Selasa, 14 Juli 2009

Pelajaran Nahwu 1

Bismillahirrahmanirrahim..

Pertama-tama, kita awali dengan pembahasan mengenai "kata" (الكلمة).

Kata (الكلمة)



Kata (dalam ilmu nahwu diistilahkan al-kalimah) terdiri dari 3 jenis.

  1. Isim (الإسم) = kata benda.
    Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak.
    Contoh:

رَجُلٌ (rojulun) = seorang lelaki,

أَسَدٌ (asadun) = singa,

زَهْرَةٌ (zahrotun) = bunga,

قَمَرٌ (qomarun) = bulan,

القاَهِرَةُ (Alqoohiroh) = Kairo,

يَومٌ (yaumun) = hari,

اِسْتِقْلالٌ (istiqlaalun) = kemerdekaan.

.
Kita dapat mengenal isim pada kalimat dengan ciri-ciri berikut:

    • Berakhiran kasroh, seperti أنا في البَيْتِ, maka kata البيتِ adalah isim, sebab berakhiran kasroh.
    • Berakhiran tanwin, seperti رأيتُ رَجُلاً, maka kata رَجُلاً adalah isim, sebab berakhiran tanwin.
    • Diawali dengan alim lam, seperti الشمسُ شرقَتْ, maka kata الشمسُ adalah isim sebab diawali alim lam.
    • Di dahului huruf jar (kata depan), seperti نَظَرْتُ إلى السماء, karena إلى merupakan huruf jar, maka kata setelahnya yaitu السماء adalah isim.

  1. Fi'il (الفِعل) = kata kerja.
    Yaitu kata yang menunjukkan suatu makna yang berkaitan dengan waktu (lampau, sekarang, dan akan datang).
    Contoh:

كَتَبَ (kataba) = dia (lk) telah menulis.

يَكْتُبُ (yaktubu) = dia (lk) sedang/akan menulis.

  1. Huruf (الحرْفُ) = kata depan, kata penghubung, atau kata sambung.
    Yaitu kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain.
    Contoh:

مِنْ (min) = dari,

إلى (ila) = ke,

فِي (fi) = di,

بِ (bi) = dengan,

وَ (wa) = dan,

أوْ (aw) = atau,

ثُمَّ (tsumma) = kemudian, dll.





Pertanyaan:
1. Apa pengertian ilmu nahwu?
2. Sebutkan contoh-contoh isim, fi'il, dan huruf! (selain contoh-contoh di atas)

Comments :

0 komentar to “Pelajaran Nahwu 1”

Posting Komentar

KIrimkan Komentar anda tentang Artikel Ini