Abu Hasna mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa UNRWA menyampaikan seruan guna meminta bantuan kepada dunia untuk kebutuhan mendesak hingga 181 juta dolar. Dana sebesar itu digunakan agar dapat melanjutkan program-program darurat sampai akhir tahun ini, termasuk pemberian bantuan pangan kepada 650 ribu pengungsi reguler Palestina, dari satu juta orang yang tinggal di Jalur Gaza, dan juga melanjutkan program dukungan psikososial kepada sekitar 300 ribu orang Palestina yang menderita akibat agresi Israel baru-baru ini di jalur Gaza. Begitu juga ada kebutuhan untuk memberikan bantuan kepada sekitar 44 ribu rakyat Palestina yang rumahnya hancur selama berlangsungnya agresi tersebut, dan hingga kini mereka masih tinggal di tempat terbuka. Di samping masalah pengangguran yang sangat, yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena telah menimpa semua sektor kehidupan di Gaza.
Abu Hasna mengatakan bahwa Jalur Gaza berubah menjadi sebuah penjara besar akibat tindakan pemblokadean Israel yang terus-menerus di Jalur Gaza. Begitu juga terdapat banyak kekurangan di semua kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Melihat masalah besar ini, kita semua harus bentindak cepat untuk mengakhirinya. (mediaumat.com)
Comments :
0 komentar to “Jalur Gaza Menjadi Sebuah Penjara Besar Akibat Blokade Israel”
Posting Komentar
KIrimkan Komentar anda tentang Artikel Ini