Minggu, 06 Desember 2009

Berbagai bentuk Pemurtadan dan Solusinya

Dalam konferensi yang pernah diadakan pada tahun 1968 di Tokyo, Prof. Dr. Rasyidi menjelaskan realita yang dihadapi umat Islam di Indonesia pada saat itu, yang buruknya keadaan ekonomi pada masa pemerintahan Presiden Soekarno dimanfaatkan oleh pihak missionaris zending untuk mengkristenkan orang-orang Islam di Indonesia, dengan cara-cara berikut:

1. Gereja di bangun di tengah-tengah desa Islam dan daerah pertanian.
2. Misionaris membeli tanah di daerah strategis dengan harga tinggi (berlipat dua bahkan tiga) dengan tujuan membangun gereja.
3. Bila pemilik tidak rela menjualnya, maka seseorang dikirim untuk membeli atas nama pribadi, kemudian dijual kepada pihak misionaris.
4. Gereja membagikan beras, uang dan pakaian.
5. Gereja meminjamkna kepada orang yang membutuhkan dengan syarat mau menyekolahkan anaknya ke sekolah misionaris.
6. Para bekas anggota partai Komunis yang sedang mendekam di penjara didekati oleh misioner untuk mengajukan bantuan beras dan keuangan kepada famili mereka secara kontinyu, selama mereka mau menandatangani perjanjian bahwa mereka mau masuk Katolik.
7. Para pekerja perusahaan tekstil yang kehilangan pekerjaannya ditawari bantuan seperti beras dan uang.
8. Rumah-rumah besar milik orang kaya yang meninggal dunia dan ditinggalkan untuk ahli waris dibeli oleh misionaris.
9. Beberapa toko dan tempat tinggal dirubah menjadi gereja.
10. Klub, ruang baca, perpusatakaan, kolam renang dan lapangan olah raga dibangun untuk pemuda non Kristen.
11. Wanita-wanita Kristen berusaha merayu pemuda muslim.
12. Pemuda-pemuda Kristen berusaha merayu wanita muslim.
13. Pemuda-Pemuda Kristen membujuk pemuda-pemuda muslim agar mau menonton bioskop dan datang ke tempat-tempat rekreasi untuk memberi rangsangan, kemudian diajak menemani mereka ke gereja.
14. Guru-guru agama Islam yang kebetulan menerangkan al-Qur'an yang berhubungan dengan Yesus, ditangkap oleh pejabat Kristen atau diadukan kepada pemerintahan oleh pemuda-pemuda Kristen.
15. Rumah-rumah keluarga muslim, termasuk rumah saya (Rasyidi) didatangi misionaris yang mendesak agar mau mendengarkan keterangan kepercayaan Kristen, (diambil dari The One World Only).

Demikianlah sekilas tentang gambaran mengenai kristenisasi, baik di dunia luar maupun di Indonesia.

Solusi Menghadapi Kristenisasi:

a. Menguatkan kesadaran berislam.
b. Meningkatkan ukhuwah Islamiyah.
c. Memberdayakan lembaga-lembaga Islam (ormas, pendidikan, pesantren, perguruan tinggi dan lainnya).
d. Mengintensifkan kajian dan pelatihan tentang bahaya kristenisasi dan cara penangkalannya bagi aktivis dakwah.
e. Mengirim para da'i yang sudah dibekali pengetahuan yang cukup tentang Islam dan tantangannya ke daerah-daerah terpencil terutama daerah basis kristenisasi.
f. Terus menerus memberi penyadaran kepada umat Islam akan bahaya kristenisasi lewat berbagai media baik elektronik, cetak, maupun pengajian dan majelis taklim.
g. Menyelenggarakan lembaga khusus untuk kaderisasi penangkalan.
h. Selalu mengadakan studi lapangan tentang kondisi umat dan perkembangan kristenisasi dengan membuka berbaga macam termasuk berkedok Islam.
i. Mengefektifkan para muhtaddin atau muaallaf sebagai counter attack kepada gerakan-gerakan kristenisasi dalam membuat jaringan bagi mereka bersama para kristolog muslim.
j. Mengungkap fakta dan data kristenisasi kepada semua pihak, terutama kepada para pejabat muslim dengan metode power point agar mereka terbelalak atas kerja mereka.
k. Mengantisipasi gerakan penyusunan kekuatan kristenisasi melalu laskar-laskar mereka seperti laskar kristenisasi, laskar mahoni dan lainnya.
l. Menggalang kekuatan ulama dalam menangkal kristenisasi termasuk kebangkitan internasional dunia Islam.
m. Membangun kekuatan Negara dan Masyarakat Islam yang sejatinya akan melindungi Islam dan umat Islam.

Wallahua'lam

Comments :

0 komentar to “Berbagai bentuk Pemurtadan dan Solusinya”

Posting Komentar

KIrimkan Komentar anda tentang Artikel Ini